Langsung ke konten utama

Robot medis 4

 Pengembangan robot untuk kebutuhan medis telah menjadi tantangan. Karena prosedur dalam kebutuhan medis lebih ketat dan lebih sulit daripada tujuan lain. Robot juga bekerja untuk menyediakan layanan seperti penggunaan obat pasien sesuai dengan kalender yang ditentukan.

Robo Sury dirancang oleh mahasiswa dari University of Muhammadiyah dari Surakarta. Robot berfungsi sebagai pembaca oksigen menggunakan sensor oksimeter. Kemudian baca suhu dengan sensor termal dan baca barcode untuk menemukan data pasien yang kemudian ditampilkan dalam database.


Bagaimana cara kerja robot medis

Robot dapat bekerja pada banyak pasien tidak hanya pada satu pasien. Robot yang selesai untuk pasien pertama akan disterilkan menggunakan sinar UV untuk mempertahankan kebersihannya. Sebelum digunakan oleh pasien kedua, dll. Pasien diperiksa dengan tingkat saturasi oksigen dengan jari yang ditempatkan pada oksimeter jari -jari jari, kemudian periksa suhu tubuh dengan kepala selaras dengan sensor termal, kemudian baca data pasien yang akan memasuki basis data sistem.

Setelah menyelesaikan verifikasi pasien pertama, robot berikutnya akan mensterilkan 5 dengan sinar UV rak cahaya dan dapat dilanjutkan dengan memeriksa pasien kedua dan sebagainya. Robot, Robo Mobile Autonomous UV-C (AUMRI) Penelitian ini dilakukan oleh siswa Telkom Universiy dan LIPI di Tahin 2020. Alat ini bekerja untuk desinfeksi dan sterilisasi dalam isolasi pasien COVVI-19 tanpa intervensi manusia langsung. Sehingga dapat mengurangi jumlah transmisi COVVI-19.

Robot ini bekerja ketika organisme organik terpapar sinar UV dengan pantai 200 nm dan 280 nm, cahaya akan diserap oleh DNA, RNA dan protein. Penyerapan akan menyebabkan dinding sel protein dan tentu saja kematian organisme. Penyerapan sinar UV-C oleh DNA dan RNA diketahui menyebabkan inaktivasi DNA DNA DNA oleh pembentukan dimer timin. Jika ini cukup diproduksi dalam DNA, hasil dari proses replikasi DNA akan terganggu dan tentu saja sel tidak dapat direplikasi.

Akibatnya, untuk mengatasi penampilan virus COVVI-19, teknologi ini digunakan menggunakan robot yang dapat dikontrol dari jarak jauh sehingga tidak ada visi kontak antara Covid-19 dan dokter.






Baca artikel tentang robotik yang lainnya klik disini.

Jika anda ingin belajar lebih banyak tentang robotik, anda bisa kursus robotik di PT. Sari Teknologi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Edukasi robot 11

Aplikasi Pusat Prestasi Nasional sekali lagi mengorganisir Kompetisi Robot Indonesia (KRI) pada tahun 2022, kegiatan KRI pada tahun 2022 berlangsung secara bertahap, yaitu kompetisi di tingkat regional dan kompetisi di tingkat nasional. Kemudian, KRI di tingkat regional diadakan secara online (online), dibagi menjadi 2 (dua) wilayah. Wilayah I mencakup Indonesia Barat dan Wilayah II yang mencakup timur Indonesia. Sejumlah tim terbaik kompetisi tingkat regional akan diundang untuk berpartisipasi dalam kompetisi robot Indonesia di tingkat nasional. Tingkat Nasional KRI 2022 diselenggarakan pada garis offline (offline). Kegiatan KRI 2022 dilakukan di Institut Teknologi November. Dengan metode online di stadion regional, jadi pada tahun 2022, implementasi kompetisi robot masih ada di lokasi masing -masing dengan pengawasan yang telah ditentukan dari kamera pengintai yang telah ditentukan. Peserta dalam Kompetisi Robot Pada tahun 2022, jumlah deklaran KRI adalah 326 tim yang terdiri dari 6 ...

Nanotechnology

 Nanotechnology Have you ever heard the term nanotechnology? This technology is very unreasonable because it can turn something into something unreasonable like a fiction film. Nanotechnology is a technology smaller than a virus, but it can change everything. Not only that, we will discuss nanorobots. This technology is a manifestation of real-world technological change, because technology is increasingly moving towards becoming more portable. The example is; The first computer of World War II was very large and difficult to operate. Evolved into a "personal computer" that we can operate and is more portable. Then laptops appeared, namely computers that we could take anywhere and now we can hold computers in the form of smartphones. Why did it happen? because transistors, which are the main component in computers, continue to shrink 2x from before every year. Initially, transistors were shaped like tubes and continued to get smaller until semiconductor technology emerged. The...