Langsung ke konten utama

Robot medis 3

 Awal mula

Sejak awal 2020 sejauh ini, dunia telah mengenal Pandemi Covid-19. Virus ini sangat berbahaya karena dengan cepat menyebar melalui kontak fisik antara orang sehat dan orang yang terinfeksi virus dan dapat menginfeksi banyak orang. Jumlah kasus positif yang dikonfirmasi terus meningkat, memaksa sekitar empat puluh independen di ruang isolasi rumah sakit.

Namun, jumlah pasien terlalu besar dan dibanjiri staf medis. Selain limbah energi, petugas kesehatan juga terpapar virus COVVI-19.

Selain itu, robot asisten medis telah dibuat untuk mengirim barang, makanan, dan perawatan kepada pasien yang dirawat di ruang isolasi.


Robot Asisten Medis

Tetapi robot asisten medis saat ini tidak memiliki kapasitas atau mekanisme untuk membuka pintu. Karena itu pasien harus melepaskan atau membuka pintu. Ini adalah masalah ketika pasien yang dirawat tidak dapat meninggalkan ruang isolasi sendiri.

Oleh karena itu, efektivitas proses karantina berkurang. Terdaftar lebih dari 1,5 juta kasus positif dengan lebih dari 40.000 orang tewas di Indonesia.

Virus ini menyebar dengan sangat cepat berkat kontak fisik manusia. Dunia robotika sekarang lebih maju, banyak jenis robot telah dikembangkan untuk membantu tugas manusia di berbagai bidang. Sebagai medis, pertanian, layanan, dan lainnya.

Dalam penelitian ini, itu dirancang dan membuat robot semi-otomatis untuk membantu dokter melayani pasien di karantina Covid-19, tetapi robot produk tidak dapat membuka pintu mereka sendiri, mereka memiliki potensi -19 dalam karantina.

Mengacu pada lima penelitian, sebuah penelitian dilakukan dalam mekanisme desain pembukaan pintu dalam robot asisten medis Android yang menggunakan koneksi Wi-Fi di Android sebagai mekanisme kontrol portage dalam robot asisten medis, bahwa ia dapat membuka pintu dan meningkatkan kinerja robot untuk membantu dokter melayani pasien.

Untuk menghilangkan penyebaran virus ini, terutama di rumah sakit, bot ATMA dirancang untuk melayani pasien di ruang isolasi, atmabot menggunakan remote control atau laptop, mengaktifkan komunikasi video antara laptop dan tablet dan menampilkan semua hal penting di Atmabot.

Setelah dokter dan perawat memahami cara menggunakan atmabot, kemudian menjelaskan cara membersihkan dan mensterilkan atmabot, memuat baterai atmabot, laptop dan tablet, serta hal -hal lain yang harus dilakukan sehingga 'atmabot dapat bekerja dengan baik.






Baca artikel tentang robotik yang lainnya klik disini.

Jika anda ingin belajar lebih banyak tentang robotik, anda bisa kursus robotik di PT. Sari Teknologi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nanotechnology

 Nanotechnology Have you ever heard the term nanotechnology? This technology is very unreasonable because it can turn something into something unreasonable like a fiction film. Nanotechnology is a technology smaller than a virus, but it can change everything. Not only that, we will discuss nanorobots. This technology is a manifestation of real-world technological change, because technology is increasingly moving towards becoming more portable. The example is; The first computer of World War II was very large and difficult to operate. Evolved into a "personal computer" that we can operate and is more portable. Then laptops appeared, namely computers that we could take anywhere and now we can hold computers in the form of smartphones. Why did it happen? because transistors, which are the main component in computers, continue to shrink 2x from before every year. Initially, transistors were shaped like tubes and continued to get smaller until semiconductor technology emerged. The...

Edukasi robot 11

Aplikasi Pusat Prestasi Nasional sekali lagi mengorganisir Kompetisi Robot Indonesia (KRI) pada tahun 2022, kegiatan KRI pada tahun 2022 berlangsung secara bertahap, yaitu kompetisi di tingkat regional dan kompetisi di tingkat nasional. Kemudian, KRI di tingkat regional diadakan secara online (online), dibagi menjadi 2 (dua) wilayah. Wilayah I mencakup Indonesia Barat dan Wilayah II yang mencakup timur Indonesia. Sejumlah tim terbaik kompetisi tingkat regional akan diundang untuk berpartisipasi dalam kompetisi robot Indonesia di tingkat nasional. Tingkat Nasional KRI 2022 diselenggarakan pada garis offline (offline). Kegiatan KRI 2022 dilakukan di Institut Teknologi November. Dengan metode online di stadion regional, jadi pada tahun 2022, implementasi kompetisi robot masih ada di lokasi masing -masing dengan pengawasan yang telah ditentukan dari kamera pengintai yang telah ditentukan. Peserta dalam Kompetisi Robot Pada tahun 2022, jumlah deklaran KRI adalah 326 tim yang terdiri dari 6 ...

Impacts of Artificial Intelligence

 Impacts of Artificial Intelligence Artificial intelligence is the intelligence of machines or software, as opposed to the intelligence of humans or animals. It is also the field of study in computer science that develops and studies intelligent machines. "AI" may also refer to the machines themselves. It is a software system that can solve problems at the level of human intelligence. By learning, pattern recognition, problem solving, and self-correction. Of course, the system must do this repeatedly so that the system can do the job with a level of accuracy that resembles that of humans. AI's influence on the world The influence of AI in the world is significant and far-reaching. Here are some of the positive & negative impacts: Positive Increased Efficiency Technological Innovation  Enhanced Medical Diagnosis Natural Language Processing Complex Data Analysis Security and Safety Industrial Automation Machine Learning and Artificial Intelligence Negative Job Displacem...