Awal mula
Sejak awal 2020 sejauh ini, dunia telah mengenal Pandemi Covid-19. Virus ini sangat berbahaya karena dengan cepat menyebar melalui kontak fisik antara orang sehat dan orang yang terinfeksi virus dan dapat menginfeksi banyak orang. Jumlah kasus positif yang dikonfirmasi terus meningkat, memaksa sekitar empat puluh independen di ruang isolasi rumah sakit.
Namun, jumlah pasien terlalu besar dan dibanjiri staf medis. Selain limbah energi, petugas kesehatan juga terpapar virus COVVI-19.
Selain itu, robot asisten medis telah dibuat untuk mengirim barang, makanan, dan perawatan kepada pasien yang dirawat di ruang isolasi.
Robot Asisten Medis
Tetapi robot asisten medis saat ini tidak memiliki kapasitas atau mekanisme untuk membuka pintu. Karena itu pasien harus melepaskan atau membuka pintu. Ini adalah masalah ketika pasien yang dirawat tidak dapat meninggalkan ruang isolasi sendiri.
Oleh karena itu, efektivitas proses karantina berkurang. Terdaftar lebih dari 1,5 juta kasus positif dengan lebih dari 40.000 orang tewas di Indonesia.
Virus ini menyebar dengan sangat cepat berkat kontak fisik manusia. Dunia robotika sekarang lebih maju, banyak jenis robot telah dikembangkan untuk membantu tugas manusia di berbagai bidang. Sebagai medis, pertanian, layanan, dan lainnya.
Dalam penelitian ini, itu dirancang dan membuat robot semi-otomatis untuk membantu dokter melayani pasien di karantina Covid-19, tetapi robot produk tidak dapat membuka pintu mereka sendiri, mereka memiliki potensi -19 dalam karantina.
Mengacu pada lima penelitian, sebuah penelitian dilakukan dalam mekanisme desain pembukaan pintu dalam robot asisten medis Android yang menggunakan koneksi Wi-Fi di Android sebagai mekanisme kontrol portage dalam robot asisten medis, bahwa ia dapat membuka pintu dan meningkatkan kinerja robot untuk membantu dokter melayani pasien.
Untuk menghilangkan penyebaran virus ini, terutama di rumah sakit, bot ATMA dirancang untuk melayani pasien di ruang isolasi, atmabot menggunakan remote control atau laptop, mengaktifkan komunikasi video antara laptop dan tablet dan menampilkan semua hal penting di Atmabot.
Setelah dokter dan perawat memahami cara menggunakan atmabot, kemudian menjelaskan cara membersihkan dan mensterilkan atmabot, memuat baterai atmabot, laptop dan tablet, serta hal -hal lain yang harus dilakukan sehingga 'atmabot dapat bekerja dengan baik.
Baca artikel tentang robotik yang lainnya klik disini.
Jika anda ingin belajar lebih banyak tentang robotik, anda bisa kursus robotik di PT. Sari Teknologi.
Komentar
Posting Komentar