Langsung ke konten utama

Robot guru 5

 Sekolah Bengaluru menghadirkan robo humanoid untuk mengajar dan berinteraksi dengan siswa serta guru biasa. Memberikan cara untuk mengganggu teknologi dan kecerdasan buatan di kelas.

"Robot kami memberikan pelajaran setiap hari dalam lima mata pelajaran. Kepada sekitar 300 siswa dari tahun ke -7 hingga 9 dalam empat bagian secara bergantian. Mereka juga berinteraksi dengan mereka dan menjawab pertanyaan dalam subjek ini," kata Direktur Desain Indus, Vigiesh Rao, menjelaskan kantor berita.

Robot mampu mengajar pelajaran dalam biologi, kimia, geografi, sejarah dan fisika di tahun ke -7 hingga ke -9. Sesuai dengan model pembelajaran kolaboratif (CLM), tim mesin manusia, yang terdiri dari guru, siswa dan robot, berkolaborasi di kelas untuk memberikan pelajaran. Guru berkolaborasi dengan robot dan menyoroti konsep utama, relevansi dan penerapan pelajaran yang diajarkan.

Butuh hampir dua tahun ke tim kami untuk merancang dan mengembangkan robot ini dengan perangkat lunak, perangkat keras, dan AI. Untuk menjadikannya asisten pengajar dan memungkinkan guru manusia menjadi lebih relevan di kelas. Dengan demikian, mereka dapat fokus pada anak -anak dan tidak hanya pada subjek.


Tim Pengembangan Robot

Tim ini terdiri dari guru di programmer, desainer grafis, pengembang konten dan insinyur material. Mereka tidak menyiratkan produsen apa pun tetapi memiliki komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari merakit robot di rumah mereka selama 8 lakh rupee. Tanggapan siswa terhadap robot yang mengajar mereka positif dan membesarkan hati. Kemudian mereka percaya bahwa kolaborasi antara guru manusia dan robot meningkatkan pembelajaran. Ini berarti bahwa guru manusia fokus pada anak -anak dan mempersonalisasikan pembelajaran.

Dalam tahap yang belum pernah terjadi sebelumnya, sekolah memiliki rencana untuk meluncurkan lebih banyak robo humanoid untuk lebih banyak kursus dan materi. Sekolah ini juga digunakan untuk meminta paten internasional untuk melindungi kekayaan intelektual Robo Humanoid Eagle 2.0.

Tujuan CLM adalah untuk membuat guru manusia lebih kreatif di bidang pendidikan. Sehingga robot tidak menggantikan kolega manusia mereka tetapi akan bekerja bekerja sama dengan guru sebagai alat atau asisten untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa di kelas.








Baca artikel tentang robotik yang lainnya klik disini.

Jika anda ingin belajar lebih banyak tentang robotik, anda bisa kursus robotik di PT. Sari Teknologi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nanotechnology

 Nanotechnology Have you ever heard the term nanotechnology? This technology is very unreasonable because it can turn something into something unreasonable like a fiction film. Nanotechnology is a technology smaller than a virus, but it can change everything. Not only that, we will discuss nanorobots. This technology is a manifestation of real-world technological change, because technology is increasingly moving towards becoming more portable. The example is; The first computer of World War II was very large and difficult to operate. Evolved into a "personal computer" that we can operate and is more portable. Then laptops appeared, namely computers that we could take anywhere and now we can hold computers in the form of smartphones. Why did it happen? because transistors, which are the main component in computers, continue to shrink 2x from before every year. Initially, transistors were shaped like tubes and continued to get smaller until semiconductor technology emerged. The...

Kisah robot

 Kisah Robot - Robot Indonesia Sejarah robot dimulai pada abad ke-12, seseorang bernama Badi Al-Zaman Abullezz Ibn Alrazz Al-Jazari. Orang-orang pada umumnya disebut al-Jazari yang lahir antara Sungai Tiger dan Sungai Efrat Al Jazira. Al Jazari membuat robot untuk menghibur para tamu di Kerajaan, memproduksi sistem otomatis kanal air dan jam gajah pada waktu itu. Nama kata robot pertama kali dipicu oleh Karel lelah. Apa yang dia sebut Robota berarti pekerja yang tidak pernah lelah atau bosan dengan bahasa Cheko. Kemudian digunakan dalam sebuah drama berjudul Rossums Universal Robots pada tahun 1921. Pada saat itu, robot itu diidentifikasi dengan manusia yang beroperasi tanpa berhenti tidak seperti mesin mekanik otomatis. Isaac Asimov pada tahun 1950 mengatakan Robota bahwa dia populer. Robotic adalah cabang teknologi yang terkait dengan desain, konstruksi, operasi, dan penerapan robot. Robotic sendiri terkait dengan ilmu elektronik, mesin, mekanik, dan perangkat lunak komputer. Rob...

Laba-laba

Laba-laba | Robot Indonesia Hewan ini merupakan hewan termasuk species serangga yang memiliki 8 kaki 4 pasang. Laba-laba merupakan hewan karnivora yang mangsa utamanya adalah serangga yang seukuran dengannya. Tidak semua laba-laba membuat jaring untuk menangkap mangsanya. Menurut para ahli jaring laba-laba nyatanya puluhan kali lebih kuat dari baja. Jaring laba-laba terlihat rapuh karena ukurannya yang 40 kali lebih kecil dari manusia. Kemudian jika menguji jaring laba-laba yang sama ukurannya dengan baja, maka jaring laba-laba jelas lebih kuat. Jika ukuran jaring laba-laba berukuran 2 milimeter maka jaring laba-laba bisa menahan berat sekitar 400 kilogram. Rahasia dari kekuatan jaring laba-laba terletak pada strukturnya, yang memiliki unsur nanocrystal yang sangat keras serta polymer yang sangat lentur. Sehingga kedua unsur itu yang membuat jaring laba-laba sangat kuat tapi juga sangat lentur. Jaring laba-laba juga sangat lengket akan tetapi mengapa kakinya tidak terjebak di jaringnya...