Langsung ke konten utama

Robot guru 2

Berikut adalah 9 alasan utama mengapa robot tidak dapat menggantikan guru:

1. Robo tidak memiliki emosi, guru memiliki. Guru dapat memahami siswa mereka dengan emosi mereka. Ini adalah pertahanan terbaik yang dimiliki oleh para guru yang membuat mereka tetap menjadi nomor satu bahkan jika dunia berantakan.

2. Robo tidak mengembangkan pemikiran kritis tidak seperti apa yang di lakukan guru. Guru dapat membengkokkan keterampilan berpikir mereka seperti yang mereka inginkan, tidak seperti robot.

3. Robo tidak memahami perkembangan otak siswa. Seorang guru selalu memahami setiap siswa di kelasnya. Ini adalah peran yang sangat penting dari seorang guru bahkan sebelum kita di lahirkan.

4. Robo membutuhkan baterai/pengisi daya dan mati tanpa listrik, guru adalah manusia. Tanpa listrik, robot tidak berfungsi. Guru adalah manusia sehingga mereka dapat merawat siswa mereka bahkan pada hari libur dan hari -hari gelap.

5. Robo tidak membantu anak -anak berkembang di masa depan yang tidak pasti seperti yang dilakukan guru. Guru membantu siswa berkembang dalam ketidakpastian. Sedangkan mereka membantu siswa memahami hal -hal seperti ini.

6. Robo hanya ada dalam film tetapi tidak dapat melampaui guru yang sebenarnya. Guru adalah orang yang mengasah pembuat robot saat ini. Tanpa seorang guru, robotnya juga tidak ada.

7. Robo tidak membantu anak -anak mengembangkan rasa ingin tahu dalam hal -hal langsung. Bagaimana robot dapat membuat siswa penasaran tentang kehidupan? Guru dapat meningkatkan apa pun selama ada sesuatu yang membuat siswa penasaran.

8. Robo membutuhkan input dari manusia. Guru mengembangkan jaringan input mereka sendiri melalui pengalaman. Manusia adalah sumber input dalam robot ini. Guru memiliki sistem kompleks mereka sendiri yang bekerja karena mereka mengalaminya sebagai manusia. Sehingga sebagai imbalannya mereka membagikannya dengan siswa.

9. Robo tidak memahami emosi dan perasaan setiap siswa, guru mengerti. Robot adalah logam keras, mereka tidak mengerti apa yang dialami seorang siswa. Sedangkan guru memiliki perasaan.






Baca artikel tentang robotik yang lainnya klik disini.

Jika anda ingin belajar lebih banyak tentang robotik, anda bisa kursus robotik di PT. Sari Teknologi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nanotechnology

 Nanotechnology Have you ever heard the term nanotechnology? This technology is very unreasonable because it can turn something into something unreasonable like a fiction film. Nanotechnology is a technology smaller than a virus, but it can change everything. Not only that, we will discuss nanorobots. This technology is a manifestation of real-world technological change, because technology is increasingly moving towards becoming more portable. The example is; The first computer of World War II was very large and difficult to operate. Evolved into a "personal computer" that we can operate and is more portable. Then laptops appeared, namely computers that we could take anywhere and now we can hold computers in the form of smartphones. Why did it happen? because transistors, which are the main component in computers, continue to shrink 2x from before every year. Initially, transistors were shaped like tubes and continued to get smaller until semiconductor technology emerged. The...

Kisah robot

 Kisah Robot - Robot Indonesia Sejarah robot dimulai pada abad ke-12, seseorang bernama Badi Al-Zaman Abullezz Ibn Alrazz Al-Jazari. Orang-orang pada umumnya disebut al-Jazari yang lahir antara Sungai Tiger dan Sungai Efrat Al Jazira. Al Jazari membuat robot untuk menghibur para tamu di Kerajaan, memproduksi sistem otomatis kanal air dan jam gajah pada waktu itu. Nama kata robot pertama kali dipicu oleh Karel lelah. Apa yang dia sebut Robota berarti pekerja yang tidak pernah lelah atau bosan dengan bahasa Cheko. Kemudian digunakan dalam sebuah drama berjudul Rossums Universal Robots pada tahun 1921. Pada saat itu, robot itu diidentifikasi dengan manusia yang beroperasi tanpa berhenti tidak seperti mesin mekanik otomatis. Isaac Asimov pada tahun 1950 mengatakan Robota bahwa dia populer. Robotic adalah cabang teknologi yang terkait dengan desain, konstruksi, operasi, dan penerapan robot. Robotic sendiri terkait dengan ilmu elektronik, mesin, mekanik, dan perangkat lunak komputer. Rob...

Laba-laba

Laba-laba | Robot Indonesia Hewan ini merupakan hewan termasuk species serangga yang memiliki 8 kaki 4 pasang. Laba-laba merupakan hewan karnivora yang mangsa utamanya adalah serangga yang seukuran dengannya. Tidak semua laba-laba membuat jaring untuk menangkap mangsanya. Menurut para ahli jaring laba-laba nyatanya puluhan kali lebih kuat dari baja. Jaring laba-laba terlihat rapuh karena ukurannya yang 40 kali lebih kecil dari manusia. Kemudian jika menguji jaring laba-laba yang sama ukurannya dengan baja, maka jaring laba-laba jelas lebih kuat. Jika ukuran jaring laba-laba berukuran 2 milimeter maka jaring laba-laba bisa menahan berat sekitar 400 kilogram. Rahasia dari kekuatan jaring laba-laba terletak pada strukturnya, yang memiliki unsur nanocrystal yang sangat keras serta polymer yang sangat lentur. Sehingga kedua unsur itu yang membuat jaring laba-laba sangat kuat tapi juga sangat lentur. Jaring laba-laba juga sangat lengket akan tetapi mengapa kakinya tidak terjebak di jaringnya...