Langsung ke konten utama

Hak asasi robot

Tugas robot? - Robot Indonesia

Bisakah Anda bayangkan jika robot memiliki perasaan seperti manusia? Jika kita melemparkannya, termasuk membunuhnya? Suatu hari, akankah kita memberikan hak untuk hidup mesin?

Kecerdasan buatan yang sudah ada di sekitar kita, misalnya, adalah; Ketika kami mendapatkan rekomendasi atau pengumuman pengumuman yang tepat yang melakukan tugas. Untuk saat ini, kita selalu dapat melihat emosi buatan primitif di Siri atau di Google Assistant. Tetapi dapatkah Anda membayangkan ketika kita menghadapi kecerdasan buatan yang memiliki emosi yang sulit untuk membedakannya dari manusia? Suatu hari mesin akan berhak atas hak? Kemungkinan besar belum ada, tetapi jika sudah ada, kami tidak akan siap.


Kesadaran robot

Sebagian besar filosofi hak tidak memiliki kasus yang terkait dengan kecerdasan buatan. Sementara sebagian besar permintaan hak, hewan dan manusia berfokus pada masalah kesadaran. Sayangnya, tidak ada yang tahu apa itu hati nurani. Sesuatu yang tidak berbentuk, beberapa orang mendefinisikannya sebagai fase partikel, seperti gas atau cairan. Tetapi tidak penting untuk mengetahui definisi secara tepat, karena kita secara tidak langsung memahami kesadaran apa itu.

Kita tahu kesadaran karena intuitif karena kita mengalaminya secara langsung. Kita sadar akan diri kita sendiri dan tahu apa yang mengelilingi kita dan kita sudah tahu apa yang tidak disadari. Beberapa peneliti gugup percaya bahwa sistem yang cukup canggih dapat menciptakan kesadaran. Namun, jika itu benar, apakah kecerdasan buatan layak mendapatkan hak? Jadi akankah kecerdasan buatan memahami hak yang kita dengar?


Apakah berhak mendapatkannya?

Kesadaran memberi kemampuan untuk merasakan sakit dan kesadaran akan rasa sakit. Robot tidak merasakan sakit atau kesenangan, sehingga mereka tidak dapat memilih, sehingga hukum menjadi tidak penting. Robot tidak memiliki harga diri, mereka tidak peduli jika kita membatasi mereka, menghina atau menghancurkannya.






Baca artikel tentang robotik yang lainnya klik disini.

Jika anda ingin belajar lebih banyak tentang robotik, anda bisa kursus robotik di PT. Sari Teknologi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nanotechnology

 Nanotechnology Have you ever heard the term nanotechnology? This technology is very unreasonable because it can turn something into something unreasonable like a fiction film. Nanotechnology is a technology smaller than a virus, but it can change everything. Not only that, we will discuss nanorobots. This technology is a manifestation of real-world technological change, because technology is increasingly moving towards becoming more portable. The example is; The first computer of World War II was very large and difficult to operate. Evolved into a "personal computer" that we can operate and is more portable. Then laptops appeared, namely computers that we could take anywhere and now we can hold computers in the form of smartphones. Why did it happen? because transistors, which are the main component in computers, continue to shrink 2x from before every year. Initially, transistors were shaped like tubes and continued to get smaller until semiconductor technology emerged. The...

Kisah robot

 Kisah Robot - Robot Indonesia Sejarah robot dimulai pada abad ke-12, seseorang bernama Badi Al-Zaman Abullezz Ibn Alrazz Al-Jazari. Orang-orang pada umumnya disebut al-Jazari yang lahir antara Sungai Tiger dan Sungai Efrat Al Jazira. Al Jazari membuat robot untuk menghibur para tamu di Kerajaan, memproduksi sistem otomatis kanal air dan jam gajah pada waktu itu. Nama kata robot pertama kali dipicu oleh Karel lelah. Apa yang dia sebut Robota berarti pekerja yang tidak pernah lelah atau bosan dengan bahasa Cheko. Kemudian digunakan dalam sebuah drama berjudul Rossums Universal Robots pada tahun 1921. Pada saat itu, robot itu diidentifikasi dengan manusia yang beroperasi tanpa berhenti tidak seperti mesin mekanik otomatis. Isaac Asimov pada tahun 1950 mengatakan Robota bahwa dia populer. Robotic adalah cabang teknologi yang terkait dengan desain, konstruksi, operasi, dan penerapan robot. Robotic sendiri terkait dengan ilmu elektronik, mesin, mekanik, dan perangkat lunak komputer. Rob...

Laba-laba

Laba-laba | Robot Indonesia Hewan ini merupakan hewan termasuk species serangga yang memiliki 8 kaki 4 pasang. Laba-laba merupakan hewan karnivora yang mangsa utamanya adalah serangga yang seukuran dengannya. Tidak semua laba-laba membuat jaring untuk menangkap mangsanya. Menurut para ahli jaring laba-laba nyatanya puluhan kali lebih kuat dari baja. Jaring laba-laba terlihat rapuh karena ukurannya yang 40 kali lebih kecil dari manusia. Kemudian jika menguji jaring laba-laba yang sama ukurannya dengan baja, maka jaring laba-laba jelas lebih kuat. Jika ukuran jaring laba-laba berukuran 2 milimeter maka jaring laba-laba bisa menahan berat sekitar 400 kilogram. Rahasia dari kekuatan jaring laba-laba terletak pada strukturnya, yang memiliki unsur nanocrystal yang sangat keras serta polymer yang sangat lentur. Sehingga kedua unsur itu yang membuat jaring laba-laba sangat kuat tapi juga sangat lentur. Jaring laba-laba juga sangat lengket akan tetapi mengapa kakinya tidak terjebak di jaringnya...